Hafalan shalat delisa
pendahuluan
Hafalan
Shalat Delisa merupakan sebuah film drama yang disutradarai oleh Sony Gaokasak
serta dibintangi oleh Nirina Zubir dan Reza Rahadian. Film ini diangkat dari
novel laris karya Tere Liye dengan judul yang sama. Seluruh pengambilan adegan
film ini dibuat di Aceh. Sebuah film yang menggambarkan perjuangan seorang anak
berumur 6 tahun dalam menghafal bacaan shalat serta keikhlasan dan ketegaran
dalam menghadapi segala cobaan yang menimpanya.
evaluasi
Pagi hari dalam sebuah ruang sekolah di Lhok Nga, desa
kecil di Pantai Aceh, pada 26 Desember 2004, Delisa (Chantiq Schagerl) berupaya
khusyu
melakukan praktik shalat di depan Ustad Rahman dan Ustazah Nur yang mengujinya. Ibunya, Ummi Salamah (Nirina Zubir), bersama beberapa ibu lainnya menyaksikan dari luar jendela. Ucapan Sang Ustad sebelumnya agar dia tetap fokus pada shalat meski apapun yang terjadi di sekelilingnya benar-benar ditaati gadis kecil itu. Termasuk juga gempa yang mengguncang dan plafon atap mulai berjatuhan. Bahkan ketika ustad Rahman dan guru penguji lain lari keluar dan teriakan panik ibunya tidak membuatnya beranjak. Dia tetap membaca doa shalat yang dihafalnya. Air bah tsunami pun meluluh lantakkan tempat itu dan menenggelamkan Delisa.
melakukan praktik shalat di depan Ustad Rahman dan Ustazah Nur yang mengujinya. Ibunya, Ummi Salamah (Nirina Zubir), bersama beberapa ibu lainnya menyaksikan dari luar jendela. Ucapan Sang Ustad sebelumnya agar dia tetap fokus pada shalat meski apapun yang terjadi di sekelilingnya benar-benar ditaati gadis kecil itu. Termasuk juga gempa yang mengguncang dan plafon atap mulai berjatuhan. Bahkan ketika ustad Rahman dan guru penguji lain lari keluar dan teriakan panik ibunya tidak membuatnya beranjak. Dia tetap membaca doa shalat yang dihafalnya. Air bah tsunami pun meluluh lantakkan tempat itu dan menenggelamkan Delisa.
interpretasi
Dalam film HAFALAN SHOLAT DELISA ini, kekurangannya mungkin
terlihat pada saat adegan delisa mendapatkan kalung ditangan umminya yang
ditemukannya di pingir pantai. Sedikit membingungkan disitu, apakah delisa
mendapatkan kalungnya beneran atau hanya mimpi, atau hanya khayalan delisa
saja. Kekurangannya lagi berada pada bahasa, pada film ini bahasa khas acehnya
kurang dimunculkan, bahkan kebanyakan bahasa Indonesia dan sedikit dibubuhi
bahasa inggris
Kelebihan dari film ini adalah film ini mampu menyampaikan
pesan-pesan kepada para penontonnya untuk dapat tetap tegar dan semangat walau
dalam keadaan yang benar-benar terpuruk dan memprihatinkan. Memberikan pesan
untuk mampu bersikap ikhlas dalam menghadapi cobaan.
Rangkuman
Meskipun memiliki beberapa kekurangan dalam film ini,
secara umum film ini layak untuk ditonton. Kita dapat mengetahui dan memahami
iklas sesungguya alam menontofilm ini.
Perbandingan
dengan kehidupan sekarang
Jika kita bandingnkan film
“hafalan shalat delisa” dengan kehidupan saat ini sekarang sangat jauh perbedaannya.
Zaman sekarang banyak sekali orang yang tidak iklas dalam menjalani hidup,
terlebih lagi ketika diberi ujian. Banyak orang-orang yang bahkan mengakhiri
hiupnya ketika menapatkan ujian alam hidup ini.
Unsure
kebahasaan
Unsure
kebahasaan menurut kelas kata
Kata
benda
Kata benda
|
makna
|
Film
|
Gambar hidup, juga sering disebut movie ( semula pelesetan
untuk 'gambar bergerak')
|
Novel
|
Karangan prosa
yang panjang mengandung rangkaian cerita kehidupan seseorang dng orang di
sekelilingnya dng menonjolkan watak dan sifat setiap pelaku;
|
Salat
|
berupa ibadah
kepada Allah Swt
|
Ibu
|
wanita yang telah
melahirkan seseorang
|
Guru
|
orang yang
pekerjaannya (mata pencahariannya, profesinya) mengajar
|
Gempa
|
eristiwa alam
berupa getaran atau gerakan bergelombang pada kulit bumi yang ditimbulkan
oleh tenaga asal dalam
|
Bahasa
|
Istilah linguistik sistem lambang
bunyi yang arbitrer, yang digunakan oleh anggota suatu masyarakat untuk
bekerja sama, berinteraksi,
|
Mimpi
|
sesuatu yang
terlihat atau dialami dalam tidur;
|
Kata
kerja
Kata kerja
|
makna
|
Menggambarkan
|
Menceritakan suatu peristiwa dan sebagainya
|
Menghafal
|
berusaha
meresapkan ke dalam pikiran agar selalu ingat
|
Melakukan
|
melaksanakan;
mempraktikkan; menunaikan
|
Menyaksikan
|
melihat dengan
sesungguhnya
|
Mambaca
|
meresepsi, menganalisa, dan menginterpretasi
|
Medapatkan
|
Memperoleh sesuatu
|
Memiliki
|
mempunyai
|
Menyampaikan
|
Member tahu
|
Memahami
|
mengerti benar
(akan); mengetahui benar:
|
Mengetahui
|
memaklumi;
menyaksikan
|
Kata
sifat
Kata sifat
|
makna
|
Laris
|
cepat laku
|
Kusyuk
|
penuh penyerahan
dan kebulatan hati
|
Ikhlas
|
bersih hati; tulus
hati
|
Sedikit
|
tidak seberapa
|
Sama
|
serupa (halnya,
keadaannya, dan sebagainya) , tidak berbeda
|
Kecil
|
kurang besar
(keadaannya dan sebagainya) daripada yang biasa
|
Kata
ganti
Kata ganti
|
fungsi
|
.. agar dia tetap focus ..
|
Mengganti kata Delisa
|
… dia tetap membaca ...
|
Mengganti kata Delisa
|
.. tempat itu ..
|
Menunjukan suatu
tempat disana
|
.. pada film ini ..
|
Menunjukan film tersebut
|
Kita dapat mengetahui …
|
Megganti kata
orang yang telah menonton film tersebut
|
Kata
depan
Kata depan
|
fungsi
|
.. di
pantai ..
|
penanda tempat
keberadaan
|
.. di
depan ..
|
penanda tempat
keberadaan
|
.. dari
novel ..
|
penanda arah atau
tempat asal
|
.. dari luar jendela ..
|
penanda arah atau
tempat asal
|
.. di pingir pantai
|
penanda tempat
keberadaan
|
.. pesan-pesan kepada para penonton ..
|
penanda arah atau
tempat tujuan
|
Kata
hubung (konjungsi)
Kata hubung
|
fungsI
|
bacaan shalat serta keikhlasan (koordinatif)
|
menghubungkan dua
klausa atau lebih yang mempunyai status sederajat
|
keikhlasan dan ketegaran (koordinatif)
|
menghubungkan dua
klausa atau lebih yang mempunyai status sederajat
|
yang mengguncang dan plafon atap (koordinatif)
|
menghubungkan dua
klausa atau lebih yang mempunyai status sederajat
|
beneran atau hanya mimpi (koordinatif)
|
menghubungkan dua klausa
atau lebih yang mempunyai status sederajat
|
tetap tegar dan semangat (koordinatif)
|
menghubungkan dua
klausa atau lebih yang mempunyai status sederajat
|
terpuruk dan memprihatinkan (koordinatif)
|
menghubungkan dua
klausa atau lebih yang mempunyai status sederajat
|
Meskipun memiliki beberapa (subordinatif)
|
Menyatakan makna
konsesif
|
mengetahui dan memahami (koordinatif)
|
menghubungkan dua
klausa atau lebih yang mempunyai status sederajat
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar